Banyak sekali lagu yang telah di buat dan di nyanyikan nya dari dulu sampai saat ini atau sekarang ini.
Banyak sekali penggemar Iwan fals ini, sampai - sampai lagu nya pun di nyanyikan ulang oleh para artis sekarang ini.
Lagu - lagu Iwan Fals sangatlah sederhana sekali, mudah di pahami dan sangat menyentuh sekali.
Bukan hanya itu saja, banyak sekali kata - kata yang Iwan Fals lontarkan, menjadi sebuah Kata Mutiara.
Apa saja yang Ucapan Iwan Fals....?
Berikut di bawah ini kita lihat bersama - sama..!!
Kata Mutiara Iwan Fals
Usiamu tak lagi muda untuk terus terusan terjajah, jangan lagi membungkuk bungkuk agar dunia mengakuimu
Sang jari menari jangan berhenti, kupasrahkan diriku digenggaman-Mu
Sebentar lagi kita akan menjual air mata kita sendiri, karena air mata kita adalah air kehidupan
Di lumbung kita menabung, datang paceklik kita tak bingung
Jangan kau paksakan untuk tetap terus berlari, bila luka di kaki belum terobati
Pelan-pelan sayang kalau mulai bosan, jangan marah-marah nanti cepat mati, santai sajalah
Kesedihan hanya tontonan, bagi mereka yang diperkuda jabatan
Aku sering ditikam cinta, pernah dilemparkan badai, tapi aku tetap berdiri
Orang orang harus dibangunkan, kenyataan harus dikabarkan, aku bernyanyi menjadi saksi
Riak gelombang suatu rintangan, ingat itu pasti kan datang, karang tajam sepintas seram, usah gentar bersatu terjang
Gelombang cinta gelombang kesadaran merobek langit yang mendung, menyongsong hari esok yang lebih baik
Kucoba berkaca pada jejak yang ada, ternyata aku sudah tertinggal, bahkan jauh tertinggal”.
Bagaimana bisa mengerti?, sedang kita belum berpikir, bagaimana bisa dianggap diam?, sedang kita belum bicara
Oh yang ditinggalkan tabahlah sayang, ini rahmat dari Tuhan kita juga pasti pulang
Bertahan hidup harus bisa bersikap lembut, walau hati panas bahkan terbakar sekalipun
Hei jangan ragu dan jangan malu, tunjukkan pada dunia bahwa sebenarnya kita mampu
Duhai langit, duhai bumi, duhai alam raya, kuserahkan ragaku padamu, duhai ada, duhai tiada, duhai cinta, ku percaya
Lepaslah belenggu ragu yang membelit hati, melangkah dengan pasti menuju gerbang baru
Jaman berubah perilaku tak berubah, orang berubah tingkah laku tak berubah
Jangan ragu jangan takut karang menghadang, bicaralah yang lantang jangan hanya diam
Urus saja moralmu urus saja akhlakmu, peraturan yang sehat yang kami mau
Jika kata tak lagi bermakna, lebih baik diam saja
Anjingku menggonggong protes pada situasi, hatiku melolong protes pada kamu
Oh negeriku sayang bangkit kembali, jangan berkecil hati bangkit kembali
Dewa-dewa kerjanya berpesta, sambil nyogok bangsa manusia
Memberi itu terangkan hati, seperti matahari yang menyinari bumi
Dalam hari selalu ada kemungkinan, dalam hari pasti ada kesempatan
Kebimbangan lahirkan gelisah, jiwa gelisah bagai halilintar
Tak ada yang lepas dari kematian, tak ada yang bisa sembunyi dari kematian, pasti
Aku bukan seperti nyamuk yang menghisap darahmu, aku manusia yang berbuat sesuai aturan dan keinginan
Bagaimanapun aku harus kembali, walau berat aku rasa kau mengerti
Waktu terus bergulir, kita akan pergi dan ditinggal pergi
Kalau cinta sudah di buang, jangan harap keadilan akan datang
Aku disampingmu begitu pasti, yang tak kumengerti masih saja terasa sepi
Tutup lubang gali lubang falsafah hidup jaman sekarang
Jangan kita berpangku tangan, teruskan hasil perjuangan dengan jalan apa saja yang pasti kita temukan
Kenapa banyak orang ingin menang?, apakah itu hasil akhir kehidupan?
Yang pasti hidup ini keras, tabahlah terimalah
Harta dunia jadi penggoda, membuat miskin jiwa kita
Dunia politik dunia bintang, dunia hura hura para binatang
Ternyata banyak hal yang tak selesai hanya dengan amarah
Oh susahnya hidup, urusan hati belum selesai, rumah tetangga digusur raksasa, pengusaha zaman merdeka
Dan demikianlah, Ucapan Mutiara Iwan Fals, yang semoga bermanfaat dan berguna bagi para pembaca semuanya.